Mungkinkah alam semesta kita hanya salah satu dari banyak realitas, masing-masing dengan realitas sendiri? Ini mungkin terdengarseperti fiksi, namun ada ilmu khusus di belakang ide aneh ini.
Teori Kosmologi tidak lagi menjadi salah satu pekerjaan yang lebih berbahaya dari dunia modern. Resiko besar termasuk jet lag,overdosis kafein, dan sindrom terowongan karpal mungkin berbahaya. Tapi yang berbahaya tidak selalu seperti itu.
Pada tanggal 17 Februari 1600, GiordanoBruno, seorang matematikawan dan biarawan Dominika,ditelanjangi dan didorong melalui jalan-jalan Roma. Kemudian ia diikat di tiang di Campo de 'Fiori dan dibakar sampai mati.Catatan penuntutan panjang Bruno oleh Inkuisisi telah hilang,tetapi salah satu ajaran sesat utamanya adalah kosmologis. Dia menganjurkan bahwa bintang-bintang lain seperti matahari kita,dan bahwa mereka bisa saling mendukung planet dengan penuh kehidupan.
Bruno kosmologi: menemukan gagasan bahwa hal yang kita sebut "alam semesta" hanyalah salah satu dari jumlah tak terbatas wilayah di alam semesta jauh lebih besar dari alam semesta, atau multiverse.
Bruno kosmologi: menemukan gagasan bahwa hal yang kita sebut "alam semesta" hanyalah salah satu dari jumlah tak terbatas wilayah di alam semesta jauh lebih besar dari alam semesta, atau multiverse.
0 komentar:
Posting Komentar